RADIOMUARA –
Dua pekan pasca pemerintah mematikan televisi analog dan berimigrasi ke tv digital di kawasan Jabodetabek.
Sejumlah emak-emak dan warga lainnya yang berada di Jalan Tekukur Dalam, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, harus menuju pos keamanan lingkungan (Kamling) untuk menonton siaran televisi.
Hal tersebut kebetulan terlihat pada Rabu 16 November 2022 Malam. Ini terpaksa mereka lakukan untuk mencari hiburan serta menonton acara favorit lantaran televisi dirumah mereka belum memiliki alat set top box (STB) dan masih menggunakan Tv Tabung.
Saat ditemui dilokasi, salah satu Emak-emak yang bernama Teti Herawati mengatakan. Dirinya sengaja datang ke pos keamanan lingkungan (Kamling) hanya untuk menonton siaran televisi lantaran tv miliknya belum digital, bahkan dia sampai mengajak cucunya demi sebuah hiburan.
” Karena tv dirumah mati pas semenjak ada antena yang model sekarang (Digital), jadinya nonton diluar deh ngajak cucu ” Ujar Teti Herawati di lokasi.
Saat ditanya mengapa tidak memakai alat set top box (STB) untuk menonton televisi dirumahnya, dirinya mengatakan tak mampu untuk membeli alat tersebut.
” Boro boro buat beli itu (STB), buat makan aja sulit, jadinya begini deh nonton diluar setiap hari “. Tambah Teti Herawati.
Hal yang sama juga diungkapkan Emak-emak lainnya yang bernama Nur Hasanah.
Dirinya juga merasa tidak mampu membeli Set Top Box.
” Boro-boro beli gituan, bayar kontrakan aja susah, makan aja susah ” ujar Nur Hasanah saat ditemui dilokasi.
Emak-emak dan warga lainnya berharap kepada pemerintah untuk menormalkan kembali siaran tv analog agar televisi dirumahnya bisa di hidupkan kembali atau minimal adanya bantuan dari pemerintah terkait STB.
