Makna, Landasan, dan Orientasi PADDY FIELD

RADIOMUARA

Paddy Field bermakna tepi sawah. Setiap kita pasti tidak asing dengan sawah. Sebagai negara agraris, sawah tidak hanya menjadi basis mata pencaharian tapi juga menjadi pembentuk karakter masyarakat. Maka sawah menjadi bagian perjalanan hidup bangsa.

Bacaan Lainnya

Lantas apa sebenarnya filosofi sawah yang menjadi sumber inspirasi kita?

Dikutip dari laman akurat.co, sawah memiliki filosofi yang sangat dalam. Meski tumbuh di bawah terik matahari, sawah mampu tumbuh dengan baik dan menjadi sumber kehidupan. Sawah menjadi tumpuan hidup banyak orang karena menjadi lahan persemaian bahan baku makanan pokok di Indonesia.

Sawah mengajarkan kita, hidup sesulit apapun jangan menyerah dan jangan lupa memberi manfaat untuk sesama. Meski kadang hidup memang sulit, tapi kita dituntut untuk bisa bermanfaat paling tidak untuk lingkungan dan orang disekitar kita.

Sawah identik dengan pertanian. Pertanian melibatkan semua unsur, mulai cahaya matahari, angin, suhu, alam dan lainnya. Karena faktor-faktor itulah yang menentukan berhasil atau tidaknya sebuah pertanian. Jika ada yang tidak sesuai porsinya dengan kebutuhan, maka kegagalan ada didepan mata.

Pertanian mengajarkan kita untuk mampu bekerja sama dan bersinergi. Bukankah satu pekerjaan akan lebih efisien jika dilakukan bersama.

Jadi secara sederhana, Paddy Field merupakan aksentuasi hadits Rosulullah SAW :” khoirun nas anfa’uhum linnas” dalam bentuk aksi nyata.

Filosofi hidup akan berbuah karya nyata jika dilakukan oleh orang yang tepat, kompeten dan kapabel. Dan sebagai sebuah karya besar akan sangat menarik jika merujuk pada salah satu hadits Rosulullah SAW :

Dari Abdullah bin Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat bertanya, “Mau, wahai Rasulullah!” Beliau menjawab: “Orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.”
(HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban).

Lantas apa maksud dari empat hal yang disebutkan Rasulullah?

Hayyin adalah orang yang tidak mudah marah, penuh pertimbangan dalam setiap keputusan yang diambilnya. Dia juga tidak mudah mendeskreditkan orang lain dengan alasan kekurangan dan keburukan orang tersebut. Pembawaanya tenang dan teduh dan kharismatik.

Layyin adalah orang yang memiliki sifat santun dan baik dalam etikanya, lembut dalam tutur katanya. Tidak suka perilaku kasar serta selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia. Toleran dalam setiap perbedaan.

Qarib adalah orang yang memiliki sifat murah hati, ramah dan akrab terhadap sesama. Memiliki aura teduh, wajah berseri-seri dan selalu menebar salam. Setiap orang yang mengenalnya senantiasa merasa dekat dan nyaman.

Sahl adalah orang yang tidak mempersulit sesuatu, tidak suka berbelit-belit, tidak suka menyusahkan orang lain dan selalu membantu memecahkan permasalahan orang lain.

Nah, sosok dibalik Paddy Field ini merupakan figur yang selaras dengan kreteria yang sebutkan Rosulullah SAW. Dengan demikian, sangat tepat jika sosok tersebut membangun Paddy Field dengan makna, landasan, dan orientasi yang memang selaras dengan misi suci agama dan NKRI

Saya selaku penulis merasa bangga dan mengapresiasi rencana pembukaan Paddy Field di Kediri. Bagi saya ini sebuah rencana besar dan proyek yang akan membuat Wajah Kediri menjadi prototype bagi daerah lain. Saya sepakat dan mendukung penuh rencana pembukaan Paddy Field oleh sosok yang smart dan humbel yang tidak mau disebutkan namanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *